Alangkah bahagianya pohon kurma saat dipeluk Nabi ﷺ agar reda dari tangisan rindunya. Lantas, tidakkah kita semua bahagia dan gembira kala Rasulullah ﷺ merindu kita, “Wahai Abu Bakar, aku sangat rindu ingin bertemu saudara-saudaraku.” Baca Juga: Malaikat Mendoakan Seseorang Ketika Tidur Gara-Gara Amalan Mudah Ini Maka Rasulullah pun shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seseorang (di hari kiamat) akan bersama orang yang dicintainya, dan engkau akan bersama yang engkau cintai.”. Anas pun berkata, “Kami tidak lebih bahagia daripada mendengarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.'”. Rasululalah Rindu dengan Umatnya. Tim Humas 30 Desember 2022 Artikel. Dalam sebuah riwayat dikisahkan, ketika itu baginda Rasul sedang berkumpul duduk bersama sahabat-sahabatnya, diantara para sahabat ada Abu Bakar, Umar, Usman, Ali dan lainnya. Lalu kemudian Rasul bertanya kepada para sahabat, Gambaran Cinta Nabi Dahulu dan Sekarang. Orang yang berusaha menghidupkan sunnah dan membasmi bid’ah justeru dicap tidak cinta Rasul…! atau Wahabi …! Namun sebaliknya, mereka yang melestarikan berbagai bid’ah khurafat dengan kedok ‘Cinta Rasul’ justeru mengklaim dirinya sebagai ahlussunnah wal jama’ah. Benar-benar aneh. Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba muslim yang berdoa untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya, melainkan malaikat berkata, ‘Dan untukmu seperti doamu.’” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 7231] Hadits #1495 Hadits persaudaraan sesama mukmin juga disabdakan oleh Rasulullah, "Orang mukmin itu akrab dan bersatu. Tidak ada kebaikan pada orang yang tidak bersatu dan tidak akrab." (HR. Ahmad, Ath-Thabarani Faedah Sirah Nabi: Siksaan Mengerikan pada Para Sahabat Nabi Karena Iman Mereka. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah disiksa dan diganggu begitu pula para sahabatnya radhiyallahu ‘anhum. Abu Bakar Ash-Shiddiq pada suatu hari berceramah di Masjidil Haram akhirnya dipukuli orang-orang musyrik. قَالَ لِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا بُنَيَّ. Maksudnya: “Telah berkata kepadaku Rasulullah SAW: Wahai anakku.” [Riwayat Muslim (2151)] Imam al-Nawawi (676 H) meletakkan hadith ini di dalam bab dibolehkan memanggil bagi bukan anaknya dengan panggilan wahai jvhMTy.