TEMPOCO, Jakarta - Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, 95,5 persen orang Indonesia masih kurang makan buah dan sayur dengan porsi yang cukup. "Dari hasil Riskesdas tahun 2018, bahkan dari tiga tahun sebelumnya, masalah kita adalah yang makan sayur dan buah masih relatif rendah, di bawah 10 persen," kata Direktur Promosi Kesehatan 7Trik Menyimpan Sayuran agar Selalu Segar Sebelum Diolah. 2021-03-19 - Admin. kangkung, dan bayam akan lebih tahan lama bila disimpan dalam keadaan utuh. Sebaiknya, Jangan lupa pula memeriksa persediaan buah-buahan dan sayuran secara teratur, agar bisa lekas menyingkirkan bagian yang mulai membusuk. Meskikulkas diketahui bisa membuat bahan makanan lebih awet, namun tidak semua makanan baik disimpan ke dalam kulkas, diantaranya sayur dan buah-buahan. Ternyata ada beberapa sayur dan buah yang sebaiknya disimpan di luar kulkas atau suhu ruangan untuk menjaga nutrisinya tetap terjaga. Sepertiapel dan wortel. kedua buah dan sayur ini harus disimpan secara terpisah. Apel menghasilkan banyak etilen yaitu zat pematangan yang akan mempercepat buah dan sayur di dekatnya cepat busuk. Penyimpanan apel dan wortel tidak boleh disatukan karena jika tidak, dalam 2 minggu wortel akan mulai terasa pahit dan membusuk. 2. Mentimun dan Tomat Sebelumdisimpan, jangan lupa untuk ditiriskan lalu dikeringkan. "Bungkus dengan tisu dapur, lalu simpan di kulkas," tambah dia. Namun ada beberapa sayuran yang tidak perlu dicuci, seperti brokoli. Sebaiknya brokoli dibungkus dengan tisu dapur ketika diletakkan di dalam kulkas. Adabeberapa trik agar sayuran dan buah-buahan tetap segar meskipun disimpan di ruangan. Beberapa jenis buah seperti mangga, pisang, alpukat, kiwi, pir, plum, dan tomat akan menghasilkan gas etilen saat matang. Gas ini dapat membuat makanan sensitif etilen seperto apel, brokoli, wortel, semangka, dan sayuran hijau lebih cepat matang atau membusuk. Nah berikut adalah tips menyimpan buah dan sayur agar sayurmu selalu segar dan tahan lama. 1. Pastikan Kulkasmu Bersih. Hal pertama dan paling utama adalah bersihkan dulu kulkasmu. Kulkas adalah tempat untuk menyimpan banyak makanan, tidak hanya sayur dan buah. Kulkas yang kotor akan menjadi sarang bakteri. Sayuranhijau, seperti bayam, kangkung, sawi, bok choy, lobak, dan sayuran hijau lain yang biasanya berkelompok sebaiknya dibuang pangkal atau akar batangnya sebelum disimpan ke lemari es. Lepaskan juga karet gelang yang mengikatnya jika ada. Mereka bisa tahan disimpan lebih dari sepekan. 4. Perhatikan jenis sayur dan buah yang disimpan x4HLp. - Buah dan sayuran merupakan salah satu makanan yang diperlukan tubuh. Terbukti dengan beragam nutrisi seperti berbagai vitamin dan mineral yang terkandung pada buah dan kandungan tersebut tetap tersimpan dengan baik, Anda perlu mengetahui cara yang tepat untuk menyimpan buah dan sayuran. Menurut Aviria Ermamilia, RD, seorang dosen Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan FK-KMK UGM, secara umum buah dan sayuran sebaiknya disimpan di bawah suhu 3 derajat beberapa jenis buah dan sayuran tertentu memiliki cara penanganan yang berbeda, tetapi untuk menjaga kandungan nutrisi buah dan sayuran agar tetap terjaga dari enzim perusak, sebaiknya memang disimpan pada suhu rendah yaitu kurang dari 3 derajat yang harus diperhatikan sebelum menyimpan buah dan sayur? Selain itu, tentu faktor pemilihan kualitas kesegaran buah dan sayuran juga menjadi hal yang sangat penting dalam durasi penyimpanannya. Dilansir dari halaman Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum menyimpan buah dan sayur, yaitu - Mencuci buah dan sayuran dengan air bersih dan mengalir untuk membersihkan sisa tanah maupun kotoran yang menempel pada Gunakan sikat berbulu halus atau bisa juga menggunakan sikat gigi kemudian gosok buah dan sayur di air mengalir untuk membersihkan sisa pestisida yang Jika sayuran berdaun berlapis seperti kubis/kol, letuce dan sejenisnya, buanglah daun lapisan paling luar kemudian bilas dengan air Mengupas kulit buah dan sayur yang berkulit tebal untuk mengurangi lapisan lilin, atau bisa juga mencuci, merendam buah dengan air hangat yang sudah dicampur dengan garam dan air lemon atau Jangan gunakan deterjen atau sabun karena bisa meninggalkan sisa bahan kimia pada buah dan menyimpan buah dan sayur yang benar Ada banyak buah dan sayur yang memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda. Bahkan, ada beberapa buah yang justru tidak bisa disimpan dalam suhu yang rendah. Cara penyimpanan pun ada beberapa metode, seperti menyimpan dalam wadah kedap udara atau dengan teknik food wrap dengan handuk atau kain yang lembab. Berikut ini beberapa contoh cara menyimpan buah dan sayuran yang sering dijumpai Daun bawangDaun bawang merupakan sayuran yang paling sering dipakai saat memasak karena memiliki aroma sangat sedap hingga cocok digunakan hampir di segala menu masakan seperti sop, soto, rawon, mie ayam, bubur ayam, capcay dan masih banyak lagi. Agar bisa menyimpan daun bawang lebih lama, berikut ini tips yang harus Anda lakukan - Membersihkan bagian akar. Cuci dengan air dan pastikan tidak ada tanah yang Cucilah daun bawang kemudian keringkan dengan tisu dapur hingga benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam Pisahkan wadah untuk bagian daun dan batang. Daun bawang bagian yang berwarna hijau lebih mudah layu dibandingkan dengan bagian batang bagian yang berwarna putih karena kandungan air pada daun bawang lebih tinggi dibandingkan bagian Gunakan wadah yang bersih dan kering yang dilapisi dengan tisu dapur untuk bagian daun. Iris daunnya agar lebih praktis jika akan Untuk bagian akar, kumpulkan dan lapisi dengan tisu dapur kering kemudian ikat menggunakan karet gelang lalu masukkan kedalam kantong plastik / wadah kedap Cantumkan label pada masing-masing wadah agar lebih mudah mengetahui durasi kesegaran daun Masukkan kedalam kulkas bagian chiller / rak sayuran. BawangBawang yang sudah dikupas, sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara yang dialasi dengan tisu dapur. Pastikan bawang dan wadahnya dalam keadaan kering sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Hindari menyimpan bawang dalam kantong plastik karena akan lebih mudah membusuk. PisangBuah pisang tidak disarankan untuk dimasukkan ke dalam kulkas. Simpan pisang pada mangkuk buah terbuka yang berada dalam suhu ruangan yang sejuk. Jauhkan pisang dengan buah-buahan atau bahan makanan lain karena pisang melepaskan gas etilen yang bisa mempercepat pembusukan makanan di sekitarnya. Menyimpan pisang dalam kulkas justru akan membuat kulit pisang menghitam dan lebih cepat busuk. Belilah pisang dalam kondisi yang belum terlalu matang apabila Anda tidak ingin segera mengonsumsinya. ApelSama halnya dengan pisang, apel sebaiknya disimpan dalam mangkuk buah terbuka yang diletakkan di meja bersuhu ruang. Hindari sinar matahari langsung karena dapat membuat apel lebih mudah layu dan busuk. JerukSimpan buah jeruk pada suhu ruangan, namun jika jeruk sudah melewati puncak kematangannya, sebaiknya Anda memindahkan jeruk ke dalam kulkas. Hal ini akan membantunya bertahan lebih lama. Sama halnya dengan tomat dan alpukat. Adapun cara lainnya agar bisa menyimpan lebih lama yaitu dengan membekukannya. Pilih buah jeruk yang sudah terlalu matang, buang kulitnya kemudian iris dan masukkan kedalam kantong plastik lalu simpan dalam freezer. Anda bisa menggunakannya sebagai campuran saat membuat jus. MentimunCucilah mentimun dan segera keringkan sampai benar-benar kering. Kemudian bungkus masing-masing mentimun dengan kain atau handuk agar tidak basah. Simpan mentimun dalam wadah kedap udara seperti kantong plastik yang diletakkan dalam chiller khusus sayuran. Baca juga Tips Lebaran Sehat Kurangi Santan dan Tetap Konsumsi Sayur Buah yang Mengandung Serat Tinggi Pisang hingga Alpukat - Gaya Hidup Kontributor Robiatul KameliaPenulis Robiatul KameliaEditor Nur Hidayah Perwitasari Ilustrasi sayur dan buah. Foto Shutter StockBelanja buah dan sayur langsung banyak untuk stok beberapa hari ke depan memang praktis, sehingga Anda tidak perlu bolak-balik membelinya. Namun, bila tidak disimpan dengan benar, bukan tidak mungkin buah dan sayuran jadi lebih cepat busuk, karena itu, Anda perlu paham bagaimana cara menyimpan buah dan sayur dengan benar. Yuk, pahami beberapa tips ini, Buah dan sayur jangan disimpan bersamaIlustrasi menyimpan buah di kulkas. Foto Shutter StockJangan menyimpan buah dan sayur di tempat yang sama, baik itu di laci lemari es atau bersebelahan di meja. Sebab, banyak buah menghasilkan gas etilen, yang bertindak seperti hormon pematangan dan dapat mempercepat Sayuran perlu bernapasSaat menyimpan sayuran di dalam kantung plastik, maka kantung plastik perlu diberi lubang, atau bisa simpan di kantung jaring. Ya Moms, jangan menyimpan di kantung plastik kedap mengemas sayuran dengan rapat karena sayuran membutuhkan ruang untuk sirkulasi udara atau akan busuk lebih cepat. Hal itu juga dibenarkan oleh Barry Swanson, Profesor Emeritus Ilmu Pangan di Washington State University, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Washington Jangan cuci sayuran dan buah jika tidak akan dikonsumsiMencuci buah atau sayuran sebelum menyimpannya membuat lebih cepat busuk. Menurut Ilmuwan Peneliti Makanan, Amanda Deering, dari Purdue University, hal ini karena kelembapan mendorong pertumbuhan Jangan simpan semua buah dan sayur di kulkasIlustrasi menyimpan sayuran dalam kulkas Foto Shutter StockTidak semua buah dan sayur boleh disimpan di kulkas. Sebab, ada beberapa buah dan sayur yang akan cepat busuk jika disimpan di kulkas. Berikut beberapa daftar buah dan sayur yang sebaiknya disimpan di suhu ruanganAda juga beberapa buah yang sebaiknya disimpan dulu di suhu ruangan, kemudian simpan di kulkas jika sudah matang. Berikut daftarnyaIlustrasi menyimpan buah di kulkas. Foto Shutter StockLalu, berikut buah dan sayur yang sebaiknya langsung disimpan di kulkas5. Simpan buah potong di wadah kedap udaraSebagian besar buah yang sudah dipotong, akan bertahan sekitar 5 hari setelah diiris jika disimpan di wadah kedap udara. Namun seperti dikutip dari Eatingwell, tidak semua buah boleh dipotong terlebih dahulu, seperti apel, pir, pisang, dan alpukat, karena cepat berubah warna menjadi cokelat. Jakarta Keadaan pandemi Covid-19 menghambat kita untuk sering berbelanja ke luar rumah, belum lagi, pasar tradisional maupun supermarket merupakan tempat banyak orang berkerumun. Untuk itu, mungkin dalam sekali berbelanja terkadang kita memilih untuk membeli stok makanan selama 1-2 minggu kedepan. Mungkin banyak dari kita yang beranggapan bahwa agar buah dan sayur tetap segar, semua harus dimasukan dalam lemari pendingin. Namun, tak semua sayur dan buah pasti tetap segar jika dimasukan dalam lemari pendingin. Agar makanan tersebut tak cepat busuk atau terbuang, penyimpanannya harus dilakukan secara benar. Maggie Xu, Ahli Diet Terdaftar di SANGHA Retreat membagikan tips perencanaan makan selama seminggu. Maggie telah merangkum tips paling komprehensif untuk menjaga makanan tetap segar dan aturan utama dalam mengelola kesehatan mental dan waktu. Tempat terbaik untuk menyimpan buah dan sayur menurut Maggie XuAhli Diet di SANGHA Retreat. Sumber Dok. SANGHA orang tahu untuk memasukkan makanan ke dalam lemari pendingin agar tetap segar, tetapi tidak semua makanan harus disimpan di lemari pendingin untuk menjaga kualitasnya. Untuk beberapa makanan, dibiarkan terlalu lama di lemari pendingin tidak hanya akan memengaruhi rasanya, tetapi juga mempercepat kerusakannya. Makanan yang cocok untuk disimpan di lemari pendingin meliputi sebagian besar sayuran berdaun, asparagus, beri, brokoli, lobak, jagung, mentimun, okra, jamur, ganggang, paprika, daun bawang, dan daun bawang. Makanan yang cocok untuk disimpan di tempat yang sejuk antara lain apel, bawang putih, bawang merah, kentang, labu kuning, dan kacang tanah. Buah dan sayuran ini tidak menyukai kelembapan dan sebaiknya disimpan dalam kotak kardus atau keranjang yang dilapisi koran. Makanan yang cocok untuk disimpan pada suhu kamar termasuk alpukat, pisang, jeruk, terong, buah berbiji kecuali ceri, jeruk bali, dan nanas. Sebaiknya simpan buah-buahan ini pada suhu kamar saat masih mentah dan pindahkan ke lemari pendingin jika tidak dapat langsung dimakan setelah buah dan sayur yang cocok disimpan di lemari pendingin, beserta cara penyimpanannyaIlustrasi Kulkas/ hijau Bungkus seluruh sayuran hijau dalam kertas dapur yang dibasahi dan kemudian di koran/kertas roti. Simpan sayuran berdaun hijau di lemari pendingin dalam posisi tegak hingga 3-4 hari jika memungkinkan. Tomat Tomat yang sudah matang tidak perlu dicuci, jadi masukkan ke dalam tas penyimpanan dan dinginkan di lemari pendingin agar rasanya lebih enak. Untuk tomat hijau yang keras, biarkan pada suhu kamar sampai matang secara alami. Wortel Tempatkan langsung di area yang berventilasi atau potong 'kepala' wortel untuk mengungkapkan bagian oranye, lalu dinginkan. Ini akan meningkatkan umur simpan mereka. Paprika Jangan dicuci sebelum disimpan, cukup dilap bersih dan dibungkus dengan koran/kertas roti atau dimasukkan ke dalam tas penyimpanan dan disimpan di lemari pendingin selama sekitar 5-7 hari. Kacang tanah, edamame, dan kacang polong Rebus sebentar di air mendidih, tapi jangan terlalu lama direbus. Kemudian, letakkan di tempat yang sejuk hingga kering, sebelum dimasukkan ke dalam tas dan di dalam freezer agar tetap segar selama sebulan atau lebih lama. Daun bawang Buang kulit dan akarnya, cuci dan tiriskan, potong menjadi beberapa bagian, masukkan ke dalam kantong plastik tertutup dan masukkan ke dalam freezer selama sekitar 7 hari. Atau, cuci dan keringkan bawang hijau, bungkus akarnya dengan kertas dapur basah, dan simpan secara vertikal di lemari pendingin lebih buah dan sayur yang tidak cocok disimpan di lemari pendingin, beserta cara penyimpanannyaIlustrasi/copyrightshutterstock/spassLabu Labu yang belum dipotong dapat disimpan selama sekitar dua bulan jika diletakkan di tempat yang berventilasi dan sejuk. Labu potong dapat disimpan dalam kantong segar di lemari pendingin, sebaiknya untuk digunakan dalam 1-2 hari. Bawang bombai Keringkan kepala bawang kemudian simpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi. Mereka dapat dibiarkan untuk waktu yang lama. Kentang Ikat mereka dalam kantong yang baru disimpan untuk mencegah udara keluar dan mencegahnya mengering, membusuk, dan bertunas; kentang takut beku, jadi simpan di kotak kardus dan jauhkan dari freezer. Ubi Jalar Pilih tempat dengan ventilasi yang baik dan tidak ada rembesan air; ubi jalar yang sudah direndam air, memar, atau rusak sebaiknya tidak disimpan terlalu lama. Alpukat Simpan pada suhu ruang untuk menunggunya matang, kemudian masukan ke dalam lemari pendingin untuk masa simpan yang lebih lama setelah matang. Bawang putih Simpan dan keringkan bawang putih di tempat yang sejuk dan kering dan akan disimpan selama beberapa bulan. Coba terapkan tips-tips diatas agar buah dan sayur Sahabat Fimela tetap sehat, fresh dan terjaga kualitasnya. Semoga membantu! *Penulis Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf.