Sepertiyang telah dijelaskan sebelumnya, ragam hias diterapkan baik pada ukiran benda dua dimensi maupun tiga dimensi. Bentuk nyatanya adalah pengaplikasian ukiran kayu pada batang maupun pada papan. Selain itu, kayu sebagai bahan alami sangatlah banyak jenisnya. Ada kayu yang memiliki serat halus dan ada yang kasar. PengertianRagam Hias Ragam hias atau ornamen adalah berbagai gambar bentuk hias atau motif yang biasanya dibuat secara berulang dan memiliki pola tertentu hingga mengisi seluruh area kosong pada suatu karya seperti bahan kain, guci, furnitur kayu, kulit, dsb. Contohnya, kain batik menggunakan ragam hias dalam motifnya. Salahsatunya adalah untuk menjadi bahan dasar pembuatan kerajinan. Contohnya adalah kursi kayu, patung kayu, dan lain sebagainya. Untuk kerajinan kayu yang dijadikan hiasan, umumnya akan ada proses pemahatan atau yang bisa disebut sebagai teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu. Seni pahat pada bahan kayu bukanlah hal baru lagi di Indonesia. Macammacam ragam hias bahan kayu: 1. Ragam hias flora Yaitu ragam hias yang dikembangkan dari bentuk flora atau tumbuh-tumbuhan, ragam bentuk flora paling banyak dijumpai bahkan biasanya dibentuk dan dimodifi dari imajinasi pembuat. 2. Ragam hias fauna RagamHias pada Kayu. Pengertian. Ragam hias. Teknik. Pada pelajaran Bab 4, peserta didik diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian, - PDF Download Gratis gambar berikut adalah penerapan ragam hias pada bahan kayu yang dilakukan dengan cara…a. - Brainly.co.id. PAT SBK 7 Pages 1 - 7 - Flip PDF Download | FlipHTML5. Ragam Pengertianragam hias pada kayu adalah bentuk dasar hiasan yang disusun sesuai pola yang diterapkan pada kayu, fungsunya untuk menambah keindahan. Ragam hias pada kayu sering dijumpai pada bagian-bagian rumah, misalnya pintu, jendela, bagian tiang rumah, dan bagian-bagian rumah lainnya. Q2fRR1w. Jelaskan Tiga Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu - Ragam hias adalah bentuk hiasan yang biasanya di gambar, di pahat dan di cetak secara berulang untuk membentuk sebuah pola dalam suatu kerajinan atau kesenian. Ragam hias di lakukan untuk meningkatkan nilai dari suatu barang sekaligus wadah untuk kita ragam hias bisa di aplikasikan untuk banyak karya seni dengan cara memakai beragam teknik. Ragam hias pada dasarnya memiliki berbagai simbol yang di bagi menjadi tiga kelompok, yaituPahatan relief ataupun hiasan hias yang berbentuk flora dan fauna yaitu daun, bunga, burung, macan dan hias berbentuk garis atau bidang geometris yaitu segitiga, lingkaran, setengah bulatan atau banyaknya pilihan dari ragam hias serta motif, pastinya membutuhkan teknik agar bisa menghasilkan karya yang bagus. Untuk penerapan ragam hias kayu, ada tiga teknik yang harus di kuasai. Apa saja tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu? Oleh karena itu, dalam artikel berikut ini saya akan membahas tentang tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu Baca juga Jelaskan tiga Teknik Penerapan Ragam Hias diatas Bahan TekstilPengertian Ragam Hias pada KayuRagam hias kayu adalah pola hias yang di terapkan ke media kayu dan di kerjakan menggunakan teknik tertentu. Tujuan utama teknik adalah menambah nilai estetis, sehingga harga jual kayu yang sudah di hias akan bernilai harga jual yang hias kayu bisa di temukan pada bagian-bagian rumah yaitu pintu, tiang rumah, tiang rumah, jendela dan tempat lainnya. Juga untuk cara menolak bala atau penghormatan untuk roh leluhur di suatu daerah fungsi ragam hias pada bahan kayuBanyak perabot kayu yang akhirnya di berikan sentuhan ragam hias. Motif hias yang di gunakan yaitu motif flora, figuratif, fauna atau geometris dan gabungan motif – motif tersebut. Manfaat penerapan ragam hias yaitu Mengubah kayu yang tadinya polos menjadi lebih indah serta bernilai jual daya tarik dari sebuah kerajinan karakteristik pada bahan hias pada kayu biasanya banyak di jumpai pada pintu, bagian tiang rumah, jendela serta bagian lain dari rumah. Biasanya, ragam hias di gunakan untuk bagian dari keindahan suatu rumah dan berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan untuk roh penerapan ragam hias pada bahan kayucontoh teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu pahat lurus, pahat kuku, pahat miring, pahat lengkung, contoh penerapan pada bahan kayu tameng, topeng, pintu, meja, kursi, Tiga Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan KayuFungsi ragam hias yang di berikan pada bahan kayu adalah untuk meningkatkan nilai estetika dari produk kayu tersebut. jika nilai estetika pada kayu meningkat, maka nilai jual barang tersebut juga akan tinggi. Oleh karena itu, penambahan ragam hias pada bahan kayu memang berperan penting untuk menarik minat ingin menambah ragam hias, terdapat beberapa hal yang harus di pertimbangkan terkait motif hias yang akan di berikan pada media yang di pilih. Misalnya memperhatikan bagaimana bentuk serta motifnya, bagaimana warnaya, teksturnya agar bisa menambah nilai estetika dari media yang di mempertimbangkan beberapa aspek tersebut, selanjutnya bisa memilih teknik mana yang ingin di gunakan dalam menambahkan ragam hias pada media bahan kayu. secara umum terdapat tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kalian diminta untuk jelaskan tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu, jadi begini jawabannya!Melukis, yaitu cara penerapan ragam hias dengan cara melukis atau memoleskan motif hiasan hiasan pada permukaan bahan kayu dengan memakai cat atau yaitu penerapan ragam hias dengan membuat tonjolan dan cekungan pada permukaan kayu untuk menghasilkan tekstur suatu pola teknik seni lukis dan ukir, yaitu membuat ragam hias dengan mengukir permukaan kayu, setelah itu hasil ukiran di beri warna cat lukis agar semakin ragam hias pada kayu sering terdapat pada?Pintu kayu , pigura foto kayu , patung dari bahan kayu, souvenir dari penerapan ragam hias pada bahan kayu ?Penerapan ragam hias pada bahan kayu bisa kita lakukan dengan cara mengukir dan menggambar atau gabungan keduanya. Mengukir dalam hal ini adalah membentuk tonjolan dan cekungan berbentuk pola tertentu pada permukaan bahan kayu dengan memakai alat pahat. Alat utama untuk mengukir yaitu pahat dan saja alat yang digunakan untuk mengukir ragam hias pada kayu?pahat pengot, pahat penguku, pahat penyilat, pahat kol, pahat kayu sebagai media dalam melukis ragam hias memiliki sifat?Bahan kayu sebagai media dalam melukis ragam hias memiliki sifat kuat. Kayu memang menyerap air akan tetapi tidak terlalu banyak. Termasuk bahan keras akan tetapi bisa di cat. Penerapan ragam hias pada bahan tekstil di Indonesia ada motif flora, fauna serta artikel di atas mengenai jelaskan tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu. Semoga informasi singkat di atas dapat bermanfaat bagi anda memahami teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu. RINGKASAN MATERIAssalamualaikum , anak- anaku yang hebat mari kita awala kegiatan pembelajaran hari ini dengan berdoa terlebih dahulu , semoga Allah mengabulkan semua permohonan kita. untuk kelanjutan materi seni budaya hari ini yaitu Ragam hias pada media kayu. Perhatikan ragam hias pada media kayu berikut ini !1. Kelompokkan jenis ragam hias tersebut di atas berdasarkan motifnya!2. Bandingkan antara motif ragam hias tersebut sesuai kelebihannya masing-maing!3. Media apa yang sesuai untuk motif diatas?A. PENGERTIAN KAYUKayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami pengayuan. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot meja, kursi, bahan bangunan pintu, jendela, rangka atap, bahan kertas, hiasan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Pemilihan kayu yang digunakan untuk berbagi keperluan tersebut tentu berdasarkan berbagai pertimbangan, seperti kekuatan dan keawetan kayu, harga kayu, tekstur serat, dan sifat – sifat kayu, karena setiap kayu yang dihasilkan dari pohon memiliki karakteristik yang berbeda – beda. Ilmu kayu mempelajari berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan. Jenis kayu yang dipilih bersifat kedap air, isolator dan mudah SEJARAH, SIFAT, DAN MANFAAT KAYU1. Sejarah KayuManusia menggunakan kayu untuk berbagai kebutuhan, terutama untuk bahan bakar, bahan konstruksi, membuat rumah, senjata serta bahan baku industry. Kayu dapat dijadikan referensi sejarah mengenai kondisi cuaca pada masa pohon tersebut tumbuh melalui variasi jarak antar cincin pertumbuhan. 2. Sifat KayuSetiap jenis kayu mempunyai sifat fisik yang bervariasi, yang menentukan kualitas dan fungsi kayu tersebut. Jenis kayu lunak digunakan sebagai bahan kertas, sedangkan jenis kayu keras digunakan sebagai tulang bangunan atau bahan mebeler. Semua jenis kayu mempunyai sifat berkadar air, terjadi penyusutan atau perubahan dimensi kayu, mempunyai berat jenis kayu. Dengan adanya kadar air pada kayu maka menjadikan kayu lunak dan mudah dibentuk, sehingga kadar air ini mempengaruhi sifat fisik lainnya seperti kekuatan fisik dan kekuatan Manfaat KayuManfaat kayu dalam kehidupan sehari-hari antara lain 1. Kayu bakarSejak dahulu kayu digunakan sebagai bahan bakar lebih lama dengan asap yang lebih sedikit. Meskipun gas telah banyak digunakan untuk memasak, tetapi kayu bakar di pedesaan masih digunakan untuk memasak2. SeniAda beberapa jenis alat musik dan benda seni yang menggunakan kayu sebagai bahan dasar pembuatannnya. Alat musik tradisional masih menggunakan bahan Perabotan rumah tanggaKebanyakan orang menggunakan perabotan rumah tangga seperti mebeler yang berbahan kayu. Penggunaan kayu dalam mebeler selain berfungsi benda pakai juga bernilai Konstruksi atau bangunanKayu untuk konstruksi bangunan merupakan salah satu dari sekian banyak hasil hutan yang digunakan manusia di seluruh dunia, baik pada bangunan kecil ataupun besar, sebagai bangunan temapt tinggal atau tempat RAGAM HIAS KAYUSetiap suku di Indonesia memiliki ragam hias pada media kayu seperti kursi, ranjang/tempat tidur, meja, dan benda kayu lainnya, selain berfungsi sebagai penambah keindahan atau estetika, juga memiliki symbol atau makna. Keinginan memberi hiasan adalah insting manusia. Ada factor kepercayaan yang ikut mendukung berkembangnya ragam hias, dimana ragam hias memiliki makna yang disepakati bersama masyarakat penggunanya. Penerapan ragam hias juga terdapat pada benda seni kerajinan seperti tameng dan topeng, dengan teknik ukir dan finishing warna. Pada umumnya ragam hias pada kayu selain digunakan sebagai bagian dari keindahan rumah juga berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan terhadap leluhur. D. MOTIF RAGAM HIAS KAYUSejak dahulu kayu digunakan untuk perabot rumah tangga dan bagian bangunan yang diberi sentuhan ragam hias. Motif ragam hias yang digunaka berupa motif flora, fauna figurative atau geometris atau bahkan gabungan dari motif – motif tersebut1. MOTIF FLORAMotif flora banyak dijumpai pada penerapan media kayu hampir menyebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan menyesuaikan jenis flora yang ditemui di daerah MOTIF FAUNAMotif fauna yang sering muncul pada ragam hias kayu adalah jenis hewan yang ada/asli didaerah tersebut, atau istilahnya kearifan lokal. Untuk ajang promosi pelestarian hewan yang MOTIF GEOMETRISMotif dengan objek berupa bidang – bidang geometris yang telah digayakan sehingga lebih terlebih estetis. Motif geometris banyak dijumpai di wilayah Indonesia yang berupa gabungan objek geometris ataupun kombinasi dengan motif yang lain4. MOTIF FIGURATIFMotif figurative berupa tokoh yang dibuat dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Untuk motif figurative hanya beberapa wilayah di Indonesia yang mengembangkannya, salah satunya wilayah Kalimantan dan PapuaE. TEKNIK PENERAPAN RAGAM HIAS PADA BAHAN KAYURagam hias pada bahan kayu dapat dilakukan dengan 1. Menggambar/melukisDengan cara memberi goresan pada permukaan kayu berupa motif ragam hias dengan finishing warnaPeralatan yang digunakan untuk melukis pada media kayu a. Alat tulis/pensil/spidolb. Catc. KuasProsedur melukis pada media kayu 1. Menyiapkan alat dan bahan2. Membuat sketsa objek ragam hias pada media kayu3. Memberikan goresan warna sesuai sketsa ragma hia4. Finishing/sentuhan akhir dengan memeberikan vernis pada permukaan kayu sehingga tampak mengkilap2. MengukirAdalah membentuk tonjolan dan cekungan pada permukaan kayu dengan bentuk agam hias tertentu dengan menggunakan alat yang disebut pahat. Peralatan yang digunakan untuk mengukir pada media kayu a. PahatTerbuat dari bahan logam, bagian ujungnya tajam mata pahat, digunakan untuk mengurangi bagian kayu menjadi pahat ada 4 yaitu pahat kuku, pahat lengkung, pahat lurus, dan pahat – masing jenis pahat disesuaikan dengan pola raham hiasnyab. GandenPalu yang terbuat dari bahan kayu, digunakan untuk mendorong atau memukul mata pahat pada permukaan kayuc. Sikat IjukTerbuat dari ijuk, digunakan untuk membersihkan bagian yang diukir dari sisa – sisa proses mengukird. AmplasDigunakan untuk menghaluskan permukaan kayu setelah proses mengukir mengukir pada media kayu1. Menyiapkan alat dan bahan2. Memilih objek ragam hias3. Membuat sketsa ragam hias pada media kayu4. Membuat ukiran pada kayu sesuai sketsa5. Menghaluskan permukaan ukiran dengan amplas6. Finishing/sentuhan akhir plitur/vernis agar serat kayu tetap terlihat alamiDalam mengukir ada beberapa teknik antara lain a. Teknik Ukiran ReliefUmumnya digunakan untuk dua dimensi benda seni untuk dekorasi di dinding dan di sekitar rumah. Ini terdiri dari penghapusan kayu dari sebuah papan datar dari kayu dan penciptaan seperti objek yang diukir akan tampak seperti itu adalah tumbuh keluar dari permukaan. Dimulai dengan ide desain, rencana master ukiran bantuan dilakukan di atas kertas dan kemudian dibawa ke panel Mengerik KayuMengerik adalah salah satu cara tertua paling sederhana dan paling santai untuk bekerja dengan kayu. Teknik ini melibatkan tidak lebih dari sepotong kayu dan pisau ukir. Pengrajin yang telah berlatih seni ini untuk kadang-kadang sering dapat duduk dan meraut apa saja dalam waktu singkat. Proses awal mengukir diawali dengan belajar proses mengerik. Mengerik hanya masalah pemotongan bit kayu jauh dari blok sampai desain setelah terbentuk. Dalam banyak kasus, pemahat kayu terampil melakukannya dengan pisau kecil, dan merinci dengan pisau yang FUNGSI UKIRAN1. FUNGSI SIMBOLIKUkiran memiliki fungsi simbolik yang dapat menjadi karakteristik dari suatu wilayah dan budaya. Sebagai contoh ukiran yang disematkan pada suatu rumah di Minang, sebagai pembeda dengan rumah yang FUNGSI EKONOMISPenghasilan akan diperoleh setelah proses ukiran selesai. Sehingga pemberian ukiran pada kayu akan memberikan nilai ekonomis pada pelakunya3. FUNGSI KONSTRUKSIUkiran merupakan salah satu bagian dari konstruksi, dimana karya ukiran dapat dijadikan sebagai benda atau sekat ruangan. Jenis, motif dan bahan konstruksi dapat memberikan fungsi konstruksi pada bangunan4. FUNGSI HIASUkiran memberikan fungsi hiasan yang memiliki nilai keindahan. Benda yang mempunyai ukiran akan memberikan suasana nyaman dan enak FUNGSI MAGISFungsi magis pada ukiran pada dasarnya merupakan kepercayaan pada zaman dahulu. Dimana sebuah benda yang mengandung ukiran maka terdapat kekuatan spiritual yang dipercaya dan dijaga oleh masyarakat ukiran kayu nusantara banyak dikagumi warga domestik bahkan sampai mancanegara. Setiap daerah mempunyai jenis yang berbeda dan ciri khas masing-masing. Berikut beberapa motif seni ukir nusantara dengan ciri khasnya masing – masing 1. BaliUkiran dari Bali sangat terkenal bagi wisatawan mancanegara dan umat agama Hindu dan Budha. Karena banyaknya motif dewa dan dewi dari 2 agama tersebut. Ukiran Bali tidak hanya mengukir namun memahat dan membentuk sebuah patung atau karya seni lainnya yang menjadi ciri khas ukiran Bali, mengutamakan warna natural kayu coklat dan hitam. Selain kayu, ukiran Bali juga terkenal dengan ukiran batu TorajaDiterapkan pada media kayu, yang mempunayi makna bahwa masyarakat Toraja harus memiliki sifat yang saling membantu sesama baik pihak keluarga ataupun bukan, harus bekerja keras dan menghormati leluhur dan yang utama Sang Pencipta. Adapun ciri khas ukiran Toraja pada ukiran berwarna merah dan hitam. Fungsi ukiran Toraja adalah pelengkap hiasan tradisional, penggunaan upacara tradisional, sumber ekonomi dengan pembuatan souvenir bagi JeparaJenis kayu yang digunakan di daerah Jepara adalah kayu jati dan mahoni. Yang terkenal jenis ukiran dari Jepara digunakan untuk furniture dan keperluan rumah tangga. Desa Mulyaharjo menjadi pusat ukiran dan pembuatan patung di Jepara, dengan ciri khas ukiran berupa motif jumbai dan daun yang keluar dari pangkal daun sebanyak 3 buah, serta tangkai daun dibuat melengkung dengan ranting yang mengisi IrianSuku asmat terkenal dengan pembuatan ukiran kayu, dengan ciri khas berupa ukiran yang masih kasar, besar dan jelas. Hasilnya berupa topeng, perahu serta benda untuk upacara adat ataupun untuk barang rumah tangga pendukung AcehUkiran Aceh digunakan untuk hiasan dinding dan kayu pada tiang atau pendukung bangunan rumah, bahkan terkadang untuk atap dan dinding. Ciri khas ukiran Aceh berbau islami seperti motif flora yaitu tunas rebung yang hanya mempunyai fungsi estetis atau keindahan saja. Jenis ukiran Aceh ada 2 yaitu motif tembus dan tidak tembus6. SurakartaCiri khas ukiran Surakarta adalah ukirannya sagat lembut dan harmonis, berupa motif tanaman pakis atau pakis yang bersulur. Ukiran Surakarta menonjolkan nuansa alam7. DayakSuku Dayak berasal dari Kalimantan, yang berwujud pada ukiran bangunan, hiasan rumah bahkan senjata tradisional. Ukiran Dayak berfungsi hanya untuk kepentingan hiasan jarang yang untuk dikomersilkan Jakarta - Seni kriya merupakan satu di antara jenis seni terapan. Seni kriya dikenal dengan istilah kerajinan tangan, kerajinan, atau kraft. Kriya adalah sebuah seni yang proses pembuatan karyanya terpusat pada keterampilan tangan untuk mengolah bahan baku menjadi bahan yang mempunyai nilai guna dan estestis. Lirik Lagu Padam Padam - Kylie Minogue Lirik Lagu Flu - HEIZE feat. CHANGMO Cara Membuang Kasur, Jangan Asal Taruh di Tempat Sampah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Daring, pengertian seni kriya adalah seni kerajinan tangan. Jadi, kriya merupakan karya seni yang menggunakan keterampilan tangan. Karya seni kriya termasuk sebagai karya seni rupa terapan Nusantara. Kebanyakan kriya banyak digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai seperti furnitur. Kriya juga memiliki beragam jenis, seperti seni kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit, dan seni kriya batu. Itulah sedikit penjelasan tentang seni kriya. Untuk lebih jelasnya kamu perlu mengetahui contoh seni kriya. Berikut ini kumpulan contoh seni kriya yang perlu diketahui, dilansir dari Selasa 6/6/2023.Berita video Presiden Jokowi Joko Widodo memberi pesan penting yang ditujukan kepada atlet berprestasi di SEA Games 2023, Senin 5/6/2023.Ilustrasi seni kriya. Foto PixabaySeni Kriya Kayu Seni kriya kayu merupakan jenis seni kriya yang melibatkan kayu sebagai bahan bakunya. Seni kriya kayu selalu mengombinasikan nilai fungsi dan estetika dengan menggunakan bahan kayu. Contoh seni kriya kayu Furniture perabot seperti meja, kursi, lemari. Alat musik musical instruments seperti gitar, drum. Mainan kayu wooden toys seperti puzzle, mobil-mobilan. Kerajinan tangan handicrafts seperti ukiran, frame foto. Dekorasi rumah home dΓ©cor seperti jam dinding, figur. Seni Kriya Keramik Seni kriya keramik adalah jenis seni kriya yang melibatkan tanah liat sebagai bahan bakunya. Seni kriya keramik menitikberatkan pada penggunaan sejumlah teknik agar dapat mengubah tanah liat menjadi keramik yang indah. Contoh seni kriya keramik antara lain gelas, cangkir, piring, takir, hiasan dinding, teko, lukisan dinding, pot Seni KriyaIlustrasi seni kriya. UnsplashSeni Kriya Tekstil Seni kriya tekstil merupakan jenis seni kriya yang menggunakan bahan baku tekstil atau kain. Seni kriya tekstil dikelompokkan menjadi dua macam, yakni karya tenun dan karya batik. Adapun contoh seni kriya dalam kategori ini antara lain adalah kain batik dan kain tenun. Seni Kriya Logam Seni kriya logam adalah jenis seni kriya yang melibatkan loga sebagai bahan bakunya. Logam yang digunakan dalam seni kriya logam bisa menggunakan besi, baja, tembaga, perunggu, emas, maupun perak. Contoh seni kriya logam antara lain adalah, perangkat alat musik gamelan, pisau dapur, senjata tajam, keris, dan perhiasan cincin, gelang, kalung, dan Seni KriyaIlustrasi seni kriya. Sumber FreepikSeni Kriya Kulit Seni kriya kulit adalah jenis seni kriya yang melibatkan kulit sebagai bahan bakunya. Adapun bahan baku kulit yang digunakan antara lain adalah kulit sapi, kulit kerbau, kulit buaya, dan yang lainnya. Kulit hewan tersebut mengalami sejumlah proses panjang, mulai memisahkan dari tubuh hewan tertentu, mencuci dengan cairan khusus, dan seterusnya. Contoh seni kriya kulit antara lain adalah wayang, dompet, tas, ikat pinggang, sepatu, jaket, dan sebagainya. Seni Kriya Batu Seni kriya batu adalah seni kriya yang menggunakan batu sebagai bahan dasarnya. Batu yang digunakan sebagai bahan baku. Bahan baku tersebut nantinya akan diproses sedemikian rupa dengan berbagai teknik agar terlihat indah dan memiliki nilai jual yang tinggi. Contoh seni kriya batu antara lain adalah patung, cobek, perhiasan, dan sebagainya. Sumber Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.